Senin, 31 Agustus 2015

Transformation Orientation : Global , Local, Normal

- Pada Transformation Orientation Global saat objek diseleksi maka orientasi Pivot Point mengikuti oriesntasi sumbu utama pada Viewport .


- Pada Transformation Orientation  Local saat objek diseleksi maka orientasi Pivot Point mengikuti orientasi objeknya.


- Transformation Orientation Normal biasanya digunakan dalam Edit Mode dan dalam modus Face sehingga pivot point akan selalu tegak lurus dengan face yang diseleksi.


Object Transform

Transform yaitu perubahan. Perubahan ini meliputi perubahan posisi, ukuran, rotasi, maupun pencerminan. Dalam Blender untuk melakukan transform sebuah objek sangatlah mudah. Berikut adalah caranya :

1. Location (Lokasi)

Untuk mengubah suatu lokasi objek dapat dilakukan dengan cara klik kanan dahulu objek tersebut agar aktif kemudian  drag objek berdasarkan sumbunya atau drag secara bebas dengan melakukan drag pada Pivot Point nya.  Jika objek kita drag berdasarkan sumbunya, misal sumbu x maka perpindahan hanya sebatas sumbu x saja, begitu juga jika hal ini dilakukan terhadap sumbu y maupun z.




2. Scale(Skala / Ukuran)

Scale digunakan untuk merubah ukuran/skala suatu objek. Caranya yaitu dengan mengaktifkan terlebih dahulu objek yang akan diubah ukurannya, kemudian tekan S untuk memulai Scale. Ketika mouse digeser menjauhi Pivot Point maka ukuran objek akan diperbesar dan ketika mouse digeser mendekati Pivot Point maka ukuran objek akan diperkecil.




Cara tersebut membuat Transform Scale terhadap semua sumbu. Bagaimana jika ingin melakukan Scale pada objek berdasarkan sumbu z saja dengan kata lain hanya ingin mengubah tingginya? Pertama klik kanan objeknya kemudian tekan S untuk Scale lalu tekan Z agar Scale hanya berlaku terhadap sumbu z saja, begitu juga jika ingin melakukan Scale hanya pada sumbu x maupun sumbu y.




3. Rotate (Rotasi)

Untuk melakukan rotasi objek yaitu dengan cara klikk kanan objek yang akan dirotasi kemudian tekan R dan geser mouse sesuai arah rotasi yang diinginkan. Rotasi juga dapat dilakukan berdasarkan sumbu tertentu saja, misal rotasi yang diinginkan yaitu berdasarkan sumbu z maka pertama seleksi objek terlebih dahulu dengan klik kanan kemudian tekan R lalu tekan Z, begitu juga jika ingin melakukan rotasi berdasarkan sumbu x ataupun sumbu y.




Rotasi juga bisa dengan cara memasukkan nilai sudut nya, misalnya objek ingin dirotasi sebesar 90 derajat berdasarkan sumbu z maka caranya yaitu klik kanan pada objek kemudian tekan R lalu tekan Z dan ketikkan 90.



Selain cara yang tadi telah disebutkan rotasi juga bisa menggunakan Transformation manipulators Rotate.


4. Mirror (Pencerminan)

Pencerminan pada sebuah objek dapat dilakukan dengan cara Ctrl + M atau dengan menu Object pilih Mirror kemudian pilih Interactive Mirror.




Selain cara di atas bisa juga dengan menekan Ctrl + M kemudian tekan dan tahan mouse tengah lalu drag mouse ke arah sumbu yang diinginkan.


Jumat, 28 Agustus 2015

Render

Rendering adalah suatu proses tahap akhir dalam modelling maupun animasi untuk menghasilkan citra yang lebih solid dan bagus dari model yang telah dibuat. Dalam blender untuk melakukan rendering dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya :

1. Menggunakan shortcut F12.

2. Pada Header Blender klik Render , kemudian pilih Render Image untuk hasil berupa gambar, jika model tersebut sudah di animasikan dan hasilnya ingin berupa animasi maka pilih Render Animation.


3. Pada Editor pilih Scene dan klik gambar kamera.


4. Jika hanya ingin merender bagian tertentu saja maka masuk dulu ke Camera mode(numpad 0) aktifkan Render Border(Ctrl + B)  kemudian seleksi bagian yang diinginkan.


Tekan F12 untuk merender.



Hasilnya hanya area terseleksi yang dirender. Cara ini efektif jika model sangatlah kompleks dan ingin mengetahui hasil render bagian tertentu saja, sehingga proses render lebih cepat. Untuk menghilangkan Render Boreder tekan Ctrl + Alt + B.

Ukuran resolusi render dapat diubah dan mempengaruhi proses render serta kualitas imagenya. Semakin besar ukuranya maka kualitas imagenya semakin solid tetapi proses render membutuhkan waktu yang lama begitu juga sebaliknya, Semakin kecil ukuran render maka kualitas imagenya semakin tidak solid tetapi proses rendernya cepat. Untuk merubah ukurannya dengan cara pilih Scene pada Editor kemudian pilih Render Presets.


Ukuran resolusi render juga dapat diubah secara manual dengan menganti ukuran pada Resolution.


Kamis, 27 Agustus 2015

Camera

Saat melakukan perenderan , yang akan di render nanti hanya sebatas dari jangkauan Camera saja. Tidak semua yang ada pada Viewport akan dirender. Untuk itu penempatan Camera sangatlah penting agar objek yang nanti di render hasilnya sesuai yang diinginkan. Pada saat memulai lembar baru secara default blender sudah menyediakan 1 Camera.


Coba tekan numpad 0 untuk masuk Camera mode dan untuk keluar dari Camera Mode tekan numpad 0 lagi


Setelah itu tekan F12 untuk merendernya


Hasil render hanya sebatas dari jangkauan Camera saja. Untuk keluar dari render tekan Esc.
Bagaimana jika ingin memindahkan posisi Camera untuk mendapatkan sudut pandang yang diinginkan ?  Ada berbagai macam cara untuk memindahkan posisi Camera sesuai yang diinginkan, diantaranya :

1. Cara pertama yaitu dengan melakukan drag sumbu x, y, z yang ada pada objek Camera . Sumbu yang berwarna merah adalah sumbu x, sumbu yang berwarna hijau adalah sumbu y, dan sumbu yang berwarna biru adalah sumbu z. Klik kanan terlebih dahulu pada objek Camera sampai objek Camera aktif.  


lalu drag sesuai sumbu yang diinginkan. Saat Camera kita drag ke sumbu x maka perpindahannya hanya sebatas ke sumbu x saja, begitu juga jika kita lakukan ke sumbu y dan z.




Perpindahan Camera secara bebas dapat dilakukan dengan cara drag bulatan/Pivot Point yang ada pada objek Camera jangan drag sumbunya.




Agar penempatan Camera sesuai yang diinginkan harus dikombinasikan dengan cara melakukan pan view , rotate view , dan rotating Camera. Misalnya Camera akan ditempatkan di belakang objek Kubus agar nanti saat dirender hasilnya yaitu sudut pandang kubus dari belakang maka caranya :

- Tekan dulu ctrl + z (undo) jika posisi Camera sebelumnya telah berubah , tekan terus sampai seperti   posisi semula


- Putar Viewport  dengan cara drag (tekan terus) mouse tengah geser ke arah kanan kurang lebih  180 derajat


-Setelah itu klik kanan objek Camera sehingga objek Camera aktif


-Drag objek Camera ke sumbu x sesuai gambar di bawah


-Kemudian drag ke sumbu y sesuai gambar di bawah


-Agar Posisi Camera itu menghadap ke kubus maka objek Camera harus di putar, caranya aktifkan objek Camera dengan klik kanan kemudian tekan R untuk rotasi dan ketikkan angka -135 untuk perputaran sebesar 135 derajat.


-Sekarang arah Camera sudah menghadap ke arah kubus tetapi posisinya terlalu tinggi, untuk itu drag ke sumbu z dan geser ke bawah sehingga seperti  gambar di bawah


-Tekan numpad 0 untuk masuk ke Camera mode 


2. Cara kedua yaitu dengan Grab (Shortcut G), Grab digunakan untuk menggeser Camera .  Tekan numpad 0 untuk masuk Camera mode, kemudian aktifkan Camera dengan cara klik kanan border Camera


Setelah Camera aktif lalu tekan G dan geser mouse sesuai posisi Camera yang diinginkan


Untuk mengatur kemiringan Camera maka dapat menggunakan rotasi dengan cara menekan tombol R


3. Cara ketiga yaitu Lock Camera To View. Aktifkan dahulu Properties Panel dengan cara tekan tombol N. Kemudian ceklis  Lock Camera To View.


Jika sudah tekan numpad 0 untuk masuk Camera mode. Tekan mouse tengah dan drag untuk melakukan pergeseran Camera sesuai yang diingakan, scroll mouse tengah ke atas untuk zoom in dan scroll mouse tengah ke bawah untuk zoom out.


4. Cara keempat yaitu Walk Navigation. Walk Navigation menggunakan tombol W S A D. Tombol W untuk maju , tombol S untuk mundur, tombol  A untuk ke kiri, dan tombol D untuk ke kanan. Sebelumnya hilangkan dahulu ceklis Lock Camera To View pada panel properties. Kemudian masuk ke Camera mode dengan menekan numpad 0, aktifkan Camera dengan klik kanan bordernya. Kemudian tekan shift + F (walk Navigation). Untuk meningkatkan intensitasnya agar perpindahan cepat maka Scroll Mouse ke atas, agar perpindahan lambat maka Scroll Mouse ke bawah. Tekan E untuk menaikkan Camera dan tekan Q untuk menurunkan Camera, untuk menjatuhkan Camera tekan Tab dan untuk mengembalikannya tekan Tab lagi.


5. Cara kelima yaitu cara instan dan lebih banyak dipakai karena mudah, hanya dengan menekan ctrl + alt + numpad 0. Posisikan dulu view yang diinginkan misal seperti ini


Kemudian tekan ctrl + alt + numpad 0 maka secara otomatis Camera akan mengikuti sudut pandang view ini. Lebih praktis bukan?


Jika posisinya masih belum sesuai dengan apa yang diinginkan bisa dikombinasikan dengan keempat cara di atas tadi Silahkan bereksperimen sendiri. Misalnya masih kurang geser ke kiri tinggal aktifkan Camera nya dengan klik kanan border  Camera, tekan G kemudian geser ke kiri atau bisa juga dikombinasikan dengan Walk Navigation untuk menggesernya. Silahkan berksperimen sendiri.